Gaza, - Sebanyak 87 warga Palestina telah terbunuh di sepanjang Jalur Gaza pada hari Minggu (20/7). Hal itu disebabkan serangan Israel yang mulai meluas melalui jalur darat.
Berdasarkan keterangan dari juru bicara layanan tanggap darurat, Ashraf al-Qudra, total jumlah korban sejak Israel memulai operasinya dari tanggal 8 Juli adalah 425 orang. Demikian seperti dilansir AFP, Minggu (20/7/2014).
Jumlah itu termasuk 112 anak kecil, 41 wanita, dan 25 orang tua.
Sebelumnya gencatan senjata di wilayah Shejaiya, Gaza, yang diprakarsai Komite Palang Merah Internasional (ICRC). Gencatan itu tidak jadi sebab menurut militer Israel, militan Hamas telah menodai kesepakatan tersebut.
"Sekali lagi, Hamas melanggar gencatan senjata, kali ini kesepakatan dengan Komite Palang Merah Internasional (ICRC). IDF (Israel Defense Forces) langsung merespon (serangan itu)," ujar juru bicara militer Peter Lerner melalui akun Twitter resminya yang di-posting 40 menit sebelum waktu gencatan yang disepakati seperti dilansir AFP, Minggu (20/7/2014).
Israel menyetujui untuk untuk mematuhi gencatan senjata segera selama 2 jam di wilayah Shejaiya di Gaza timur. Hal itu menindaklanjuti permintaan yang disebut merupakan proposal dari Komite Palang Merah Internasional (ICRC).
"Akan ada jeda untuk kemanusiaan antara pukul 01.30 hingga 03.30 (10.30 hingga 12.30 GMT) di Shejaiya," ujar juru bicara militer Israel, seperti dilansir AFP, Minggu (20/7/2014).
Selain itu, Gerakan Islamis Hamas mengaku telah menerima permintaan proposal untuk gencatan senjata kemanusiaan selama 3 jam di Gaza. Disebutkan bahwa proposal itu dibuat oleh Komite Palang Merah Internasional (ICRC).
"ICRC telah menghubungi kami dan menawarkan kepada perantara untuk gencatan senjara selama 3 jam agar ambulans dapat mengevakuasi korban tewas dan korban luka. Dan Hamas menerima itu," ujar juru bicara Sami Abu Zuhri dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Minggu (20/7).
Namun, saat dihubungi oleh AFP, juru bicara ICRC menolak untuk mengkonfirmasi atau membantah laporan itu. Mereka hanya menyebutkan bahwa mereka telah banyak melakukan usaha untuk memastikan jalan dalam mengevakuasi para korban tewas dan luka.
sumber :http://news.detik.com/read/2014/07/21/012406/2642685/1148/minggu-berdarah-di-gaza-87-rakyat-palestina-tewas?nd772204btr