Kiev, - Pemerintah Ukraina tidak bisa memastika keselamatan para investigator di lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17. Sebab wilayah itu berada di bawah kendali para pemberontak pro-Rusia.
"Kami sebagai otoritas Ukraina tidak bisa menyediakan pengamanan di daerah tersebut," ujar Deputi Perdana Menteri Ukraina Volodymyr Groysman kepada para wartawan, seperti dilansir AFP, Minggu (20/7/2014).
Sebelumnya, Prancis memperingatkan Rusia untuk kooperatif terkait jatuhnya pesawat milik maskapai Malaysia Airlines (MAS) MH17 di wilayah konflik di Ukraina. Prancis menyebut akan ada 'konsekuensi' jika Rusia tidak menekan separatis pro-Kremlin untuk memberikan akses tak terbatas ke lokasi jatuhnya pesawat itu.
"Jika Rusia tidak segera mengambil langkah penting, konsekuensi akan dijatuhkan oleh Uni Eropa melalui Dewan Luar Negeri yang akan diadakan pada hari Kamis (24/7)," ujar kepresidenan Perancis dalam pernyataan setelah para pemimpin Perancis, Jerman dan Inggris mengadakan conference call, seperti dilansir AFP.
Berdasarkan pernyataannya, Francois Hollande, Angela Merkel and David Cameron setuju untuk menelepon Vladimir Putin untuk menekan para separatis untuk memberikan akses kepada tim penyelamat dan investigator agar 'bebas dan total akses ke lokasi di jatuhnya MH17 untuk menyelesaikan tugas mereka
sumber :http://news.detik.com/read/2014/07/21/012548/2642686/1148/ukraina-tidak-bisa-jamin-keamanan-investigasi-di-lokasi-jatuhnya-mh17?nd772204btr