Friday, 18 July 2014



Nur Shazana (31) adalah satu dari 15 awak pesawat Malaysia Airlines MH 17 yang tewas akibat dirudal milisi pro-Rusia di bagian timur Ukraina. Tewasnya pramugari cantik ini menyisakan kepedihan bagi keluarga.
Sampai saat ini ayah Nur Shazana, Mohamed Salleh, tidak menyangka anaknya pergi dengan demikian tragis. Apalagi Nur Shazana sempat berpesan kepada keluarga untuk menunggunya pada lebaran pertama.
"Dia berjanji akan kembali di lebaran pertama dan berpesan untuk menunggunya untuk bersama-sama berziarah ke makam kerabat," jelas Mohamed Salleh seperti dikutip situs thestar.com, Jumat (18/7).
Bahkan seakan menjadi petanda, anak tertua dari empat bersaudara ini sempat meminta sesuatu dari sang ayah lewat pesan singkat "Dia meminta saya mengirimkan foto keponakannya karena dia merindukannya. Dia juga minta foto saya dan istri saya," pungkasnya sedih.
Kini janji Nur Shazana untuk bisa berlebaran dan berizarah bersama keluarga tidak akan bisa ditepati. Ibu Nur Shazana, Sharom Ibrahim mengaku belum bisa menerima kepergian pramugari cantik ini sampai ada pengumuman resmi dari pihak maskapai.
"Kita masih berdoa agar dia dan yang lain selamat," ujar Mohamed Salleh sambil menangis.
Pesawat Malaysia Airlines yang membawa 295 orang jatuh di bagian timur Ukraina. Surat kabar Independent melaporkan, Kamis (17/7), pesawat bernomor MH17 itu berangkat dari Ibu Kota Amsterdam, Belanda pukul 12.14 waktu setempat. Penerbangan diharapkan tiba di Malaysia pada 6.10 waktu Ibu Kota Kuala Lumpur.
Menurut laporan lintas udara internasional Interfax mengatakan pesawat itu menurun memasuki wilayah udara Rusia. "Mereka mulai turun dan terbakar di tanah Ukraina," ujar sumber.
Pesawat turun di wilayah pusat konflik militer Ukraina dan pro-Rusia. Pesawat menghilang dari radar di ketinggian 10 ribu meter dan menurun di Kota Skhakhtyorsk.

banner4

Boschanger

Kategori

Artikel Populer

Artikel Terbaru