Sunday, 20 July 2014


Pengumuman pemenangan Pilpres 2014 sebentar lagi akan dilakukan. Namun, masyarakat dinilai tidak cukup tertarik dengan pengumuman tersebut.

Pilpres 2014 yang bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan menjadikan masyarakat lebih fokus mempersiapkan mudik Lebaran. Masyarakat justru menanti-nantikan Tunjangan Hari Raya (THR) dibandingkan pengumuman pemenang Pilpres.

"Kalau dilihat kondisi Indonesia saat ini yang sedang lebaran, grass root lebih mementingkan dan sibuk siapin Lebaran, persiapan pulang," ujar Ketua Forum Rektor Indonesia 2013 Laode M Kamaluddin dalam Diskusi Polemik Sindo bertema 'Antisipasi 22 Juli' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (19/7).

Laode menilai, potensi ricuh di masyarakat dinilai kecil kemungkinan akan terjadi. "Kondisi saat ini suasana jauh lebih kondusif, grass root lebih butuh THR," tambahnya.

Dia yakin potensi ricuh juga bisa diredam bila kedua capres mau menerima hasil apapun, menang ataupun kalah.

"Ada baiknya dua kandidat saling sapa dan siapapun yang kalah menerima. Baru Prabowo saja yang menyatakan menerima. Mestinya keduanya sejajar dan menerima saja. Sikap kandidat yang menentukan ricuh atau tidak," tegasnya.

banner4

Boschanger

Kategori

Artikel Populer

Artikel Terbaru