Tuesday, 29 July 2014



Sumpek, ribut, dan sibuknya kota Jakarta sudah pasti membuat banyak penduduknya sering merasa jenuh dan tidak betah untuk tinggal di daerah yang metropolitan ini.
Namun dengan adanya hari raya Idul Fitri, dalam sekejap 'menyulap' ibu kota menjadi terasa lengang dari mobil dan motor yang biasanya membuat nadi-nadi kota penuh sesak dan macet yang tak berkesudahan. Dan itu juga masih berlaku sampai dengan Idul Fitri 1435 Hijriyah tahun 2014 ini.
Seperti yang terjadi di tol dalam kota Jakarta, yang sehari-harinya penuh dengan kepadatan yang tinggi, saat lebaran volume kendaraan berkurang amat drastis.
Bahkan saat lebaran, di daerah rawat macet, patung pancoran, seringkali dirasakan tak ada kendaraan yang melintas untuk beberapa saat.
Daerah Kuningan yang selalu jadi biang kemacetan pun tak ketinggalan terasa kosong melompong dikarenakan kendaraan-kendaraan saat hari raya volumenya menurun drastis.
Berlaku juga di daerah bundaran HI yang hanya ada beberapa kendaraan melintas melewati daerah ini.
Kondisi ini telah dialami Jakarta selama bertahun-tahun, di saat para penduduk pulang kampung, penduduk asli Jakarta bisa menikmati lengangnya kondisi jalan meskipun hanya dalam beberapa hari saja.
Hanya saja saat lebaran telah usai, maka kota mati yang bagi banyak orang dirasa nyaman, akan kembali dengan kesibukannya yang aktif. Kembali dengan denyut nadi perekonomian yang didominasi oleh pendatang.
 

banner4

Boschanger

Kategori

Artikel Populer

Artikel Terbaru